Merchandise = Marketing Jangka Panjang

Bayangkan begini: setiap hari orang melihat iklan di internet, scrolling sebentar, lalu hilang begitu saja. Kita habiskan budget besar hanya untuk “muncul sebentar” di layar mereka. Sementara itu, ada cara lain yang jauh lebih hemat tapi efeknya bisa bertahun-tahun: merchandise.

Ya, merchandise bukan cuma hadiah kecil yang “asal kasih”, tapi bisa jadi strategi marketing jangka panjang. Barang-barang sederhana yang dipakai sehari-hari pelanggan, diam-diam membuat brand kita terus menempel di ingatan mereka.

Daripada habiskan dana untuk iklan sekali tayang, lebih baik kita invest ke merchandise yang awet, berguna, dan selalu dipakai.

Berikut beberapa ide merchandise yang bisa kamu gunakan:

1. Kalender 5 Tahunan

Kalau kalender 1 tahun, habis setahun ya dibuang. Tapi kalau kita bikin kalender 5 tahunan, pelanggan bisa pakai lebih lama.

Desainnya bisa pakai kertas A3, 80% untuk tanggalan, dan 20% sisanya untuk promo produk atau QR code unik. Misalnya tulisan “Diskon Setiap Hari? Scan QR Code Ini” yang mengarah ke link diskon (bisa dibuat gratis lewat repost.link).

Kalender ini biasanya dipajang di ruang tamu atau dapur, jadi setiap hari orang rumah bakal melihat brand kita tanpa sadar.

2. Totebag Belanja

Tren sekarang, orang lebih suka bawa totebag kain daripada kantong plastik. Kalau kita kasih totebag dengan desain simpel tapi keren, otomatis setiap kali pelanggan belanja, brand kita ikut jalan-jalan ke mana-mana.

Bonusnya, kalau ada kalimat lucu atau desain nyentrik, totebag itu bisa jadi bahan obrolan orang lain juga.

3. Mug Minum

Bayangkan setiap pagi, pelanggan bikin kopi atau teh lalu menatap mug yang kita kasih. Tanpa sadar, mereka mengingat brand kita setiap hari.

Logo tidak perlu besar-besar, cukup kecil di bagian bawah atau samping. Bisa juga tambahkan QR code di belakang mug dengan gimmick khusus. Barang kecil tapi awet bertahun-tahun.

4. Buku Catatan / PlannerBanyak orang suka menulis catatan, entah untuk kerja, kuliah, atau sekadar to-do list harian.

Kalau kita kasih planner dengan layout rapi dan disisipkan tips singkat, quote motivasi, atau bahkan promo kecil di tiap halaman, pelanggan akan “bertemu” brand kita tiap kali mereka membuka buku itu.

5. Kaos Sablon Simpel

Orang malas pakai kaos dengan logo brand besar. Tapi kalau desainnya berupa kalimat nyeleneh atau inspiratif, dijamin dipakai berkali-kali.

Logo brand cukup kecil di bagian lengan atau bawah kaos. Intinya, buat mereka merasa keren dulu, promosi otomatis ikut berjalan.

6. Stiker UnikMurah tapi bisa sangat efektif. Kalau desain stikernya estetik, lucu, atau punya nilai seni, orang dengan senang hati bakal menempelkan di laptop, motor, atau botol minum.

Logo bisa kecil saja, yang penting desain utamanya disukai.

7. Payung Lipat

Seringkali orang baru sadar butuh payung saat hujan turun. Nah, bayangkan kalau mereka punya payung gratis dari brand kita. Selain membantu, setiap kali dipakai di luar rumah, brand kita ikut dipamerkan ke banyak orang.

8. Mousepad

Di era digital, mousepad masih sering dipakai. Kalau kita kasih mousepad dengan tambahan gimmick seperti shortcut keyboard, tabel konversi ukuran, atau kalender mini, pelanggan akan makin betah memakainya. Brand kita pun ikut eksis setiap hari.

9. Tumbler / Botol Minum

Sekarang hampir semua orang bawa tumbler sendiri. Kalau kita kasih tumbler berkualitas dengan desain minimalis dan logo kecil, mereka akan membawanya ke kantor, kampus, atau gym.

Tambahkan QR code waterproof untuk bonus promo, jadi bisa di-scan kapan pun.

10. Jam Dinding

Barang klasik yang tidak pernah ketinggalan zaman. Jam dinding dengan desain elegan akan dipasang di rumah atau kantor, dan setiap orang yang melirik jam akan sekilas juga melihat brand kita. Iklan gratis yang terus berjalan 24/7.

Kenapa Merchandise Lebih Ampuh dari Iklan?

Sederhananya, iklan digital itu sekali tayang langsung hilang. Tapi merchandise bisa bertahan bertahun-tahun, terus digunakan, dan tanpa sadar membangun ikatan dengan pelanggan.

Strateginya:

  • Pilih barang yang awet dan bermanfaat.
  • Buat desain simpel, estetik, dan tidak memaksa.
  • Sisipkan elemen interaktif seperti QR code, pesan singkat, atau promo tersembunyi.

Dengan satu kali keluar modal, kita dapat efek promosi berkali-kali lipat. Merchandise yang tepat bisa jadi iklan pasif yang selalu hadir di kehidupan sehari-hari pelanggan.

Jadi, mau terus buang uang di iklan yang cepat hilang, atau mulai bikin merchandise yang bisa jadi marketing jangka panjang?