? 1. Saat Proses Download atau Upload Besar
Agar komputer tidak tertidur sebelum proses selesai.
? Contoh:
- Mengunduh game/film ukuran besar
 - Upload file ke Google Drive, YouTube, atau server hosting
 
? 2. Saat Rendering Video, Animasi, atau 3D
Proses ini sering memakan waktu lama dan bisa gagal jika komputer sleep.
? 3. Saat Menjalankan Backup atau Sinkronisasi Otomatis
Tools seperti OneDrive, Google Drive, atau software backup memerlukan komputer aktif untuk menyelesaikan tugas.
? 4. Saat Presentasi atau Menampilkan Informasi
Ketika komputer digunakan untuk menampilkan:
- Slide presentasi
 - Statistik berjalan
 - Monitor CCTV
 - Dashboard operasional
 
? 5. Saat Menjalankan Script Otomatis atau Uji Coba Software
Misalnya:
- Tes otomatis (automated testing)
 - Bot trading, scraping, atau monitoring berjalan
 
? 6. Server Lokal, Hotspot, atau Sharing File
Jika komputer bertindak sebagai:
- Server pengembangan lokal (XAMPP, Node.js)
 - File sharing di jaringan lokal
 - Hotspot WiFi
 
?️ 7. Saat Maintenance, Patching, atau Update Besar
Beberapa update sistem memerlukan komputer menyala selama proses instalasi berlangsung.
?️ 8. Saat Rekaman Suara, Streaming, atau Rekam Layar
Tidur otomatis akan memutus proses rekaman atau siaran langsung.
Perlu diingat, anti sleep sebaiknya hanya digunakan saat benar-benar dibutuhkan karena:
- Dapat membuat laptop panas jika lupa dimatikan
 - Memboroskan baterai (jika tidak dicolok)
 
Download Aplikasi Anti Sleep dengan mengklik link dibawah