Berikut 10 hal penting yang jangan sampai kamu lewatkan saat memanfaatkan teknologi agar uang dan data finansialmu tetap aman:
- Gunakan Password yang Kuat dan Unik
- Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
 - Hindari penggunaan kata atau tanggal lahir yang mudah ditebak.
 
 - Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA)
- Selain password, gunakan kode SMS/OTP, authenticator app, atau kunci perangkat keras (YubiKey).
 - Ini menambah lapisan keamanan jika passwordmu bocor.
 
 - Perbarui Perangkat dan Aplikasi Secara Rutin
- Pastikan sistem operasi, browser, dan aplikasi finansial selalu di-update ke versi terbaru.
 - Patch keamanan menutup celah yang bisa dimanfaatkan peretas.
 
 - Waspadai Phishing dan Link Mencurigakan
- Jangan klik link atau lampiran di email/SMS dari sumber tak dikenal.
 - Selalu ketik sendiri alamat website bank atau layanan keuangan.
 
 - Gunakan Jaringan yang Aman
- Hindari melakukan transaksi keuangan di Wi-Fi umum tanpa VPN.
 - Jika terpaksa, sambungkan dulu VPN tepercaya.
 
 - Periksa Sertifikat HTTPS pada Website
- Pastikan ada ikon gembok di bilah alamat dan awalan “https://”.
 - Ini menjamin koneksi terenkripsi antara perangkatmu dan server.
 
 - Instal dan Jalankan Antivirus / Anti-Malware
- Lakukan pemindaian berkala untuk mendeteksi trojan atau keylogger.
 - Pilih solusi yang selalu update database virusnya.
 
 - Batasi Izin Aplikasi Finansial
- Cek izin apa saja yang diminta oleh aplikasi mobile banking atau dompet digital.
 - Hindari memberikan akses ke kontak, lokasi, atau SMS jika tidak diperlukan.
 
 - Backup Data Penting
- Simpan salinan data transaksi dan bukti pembayaran di tempat terpisah (cloud ter-enkripsi atau hard drive eksternal).
 - Jika terjadi serangan ransomware, kamu masih punya cadangan.
 
 - Pantau dan Review Transaksi Secara Berkala
 
- Cek mutasi rekening / e-wallet setiap hari atau minimal seminggu sekali.
 - Segera laporkan ke bank atau penyedia layanan jika ada aktivitas mencurigakan.
 
Dengan menerapkan 10 langkah di atas, kamu akan memperkecil risiko peretasan, penipuan, atau kehilangan dana akibat celah keamanan teknologi. Jaga konsistensi dalam menjalankannya—keamanan digital adalah investasi jangka panjang untuk ketenangan pikiran finansialmu.