15 Cara Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Menghindari Penipuan Online

Maraknya jual beli online saat ini menjadikan kita tetap harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan online. Tidak sedikit atau mungkin kita sendiri pernah menjadi korban penipuan itu. Biar kita tidak lagi menjadi korban, berikut 15 hal yang bisa kita lakukan. Semoga bermanfaat

  1. Jangan memberikan informasi pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor asuransi sosial secara online kecuali Anda yakin bahwa situs web tersebut tepercaya dan aman.
  2. Hindari menanggapi email yang mencurigakan atau tidak diharapkan dari sumber yang tidak dikenal. Jangan klik tautan atau lampiran dalam email semacam itu.
  3. Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda. Jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.
  4. Hindari membeli barang-barang dari situs web yang tidak dikenal atau situs web yang tampak tidak tepercaya. Selalu periksa reputasi toko online tersebut dan pastikan Anda membaca ulasan dari pelanggan sebelum melakukan pembelian.
  5. Jangan pernah memberikan uang kepada orang yang tidak Anda kenal secara langsung atau yang hanya dikenal melalui internet, kecuali jika Anda memang yakin bahwa mereka tepercaya dan memiliki alasan yang jelas untuk meminta bantuan.
  6. Jangan tergoda oleh tawaran atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Cek kembali dengan sumber yang terpercaya sebelum membeli atau memberikan informasi pribadi Anda.
  7. Gunakan perangkat lunak keamanan yang andal dan up-to-date pada komputer dan perangkat mobile Anda.
  8. Jangan membuka email yang mencurigakan atau yang berasal dari sumber yang tidak dikenal. Jangan mengunduh lampiran atau mengikuti tautan ke situs web yang tidak dikenal.
  9. Jika Anda merasa bahwa Anda telah menjadi korban penipuan online, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau hubungi pusat bantuan penipuan online.
  1. Pastikan bahwa website yang Anda kunjungi memiliki sertifikat keamanan SSL (Secure Sockets Layer) yang dapat dilihat di bilah alamat browser. Hal ini menjamin bahwa informasi yang Anda kirimkan melalui website tersebut terenkripsi dan tidak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
  2. Jangan mudah percaya pada orang yang menghubungi Anda secara tidak terduga, terutama jika mereka meminta informasi pribadi atau mengancam untuk melakukan tindakan hukum atau pemblokiran terhadap akun Anda. Verifikasi terlebih dahulu identitas dan niat mereka sebelum memberikan informasi apa pun.
  3. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi keuangan atau membuka akun online, karena jaringan semacam itu rentan terhadap serangan peretas. Gunakan jaringan pribadi atau jaringan seluler yang aman.
  4. Periksa transaksi keuangan Anda secara rutin dan lakukan tindakan preventif seperti membatasi penggunaan kartu kredit Anda atau membatasi jumlah uang yang tersedia di rekening online Anda.
  5. Jangan memberikan informasi pribadi atau nomor telepon kepada orang yang tidak Anda kenal secara langsung. Pastikan Anda tahu siapa yang Anda bicarakan dan apa tujuan mereka.
  6. Terakhir, gunakan akal sehat dan jangan mudah terjebak dalam tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari sumber terpercaya jika Anda merasa ada yang mencurigakan atau tidak benar dalam transaksi online Anda.