TIPS BERJUALAN ASET GAMBAR DI FREEPIK OLEH AKBAR WIBOWO

Sumber Postingan : Klik Disini

Bismillah, izin berbagi pengalaman bermain sekaligus belajar di platform Freepik.

Beberapa bulan yang lalu muncul keinginan untuk mencari cuan dengan aplikasi gratisan, sehingga ada ketertarikan belajar 3D dengan Blender.

Awalnya hanya tahu bahwa mencari cuan dengan 3D ya jualan aset di microstock khusus macam turbosquid, cgtrader, dll.

Ternyata asumsi selama ini salah. Microstock macam Freepik pun bisa. Tapi dengan teknik tertentu. Bukan file 3D nya yang dijual atau langsung menjual hasil renderannya.

Melainkan dengan membuat file .psd (format photoshop).

Teringat ada aplikasi web-based gratis (free for commercial) bernama Photopea yang tools-nya mirip dengan Adobe Photoshop, akhirnya mencoba memanfaatkannya.

Singkat cerita, atas izin Allah hingga detik ini (meski sudah lama tidak upload) dengan jutaan traffic di Freepik membuat aset yang pernah saya upload selalu didownload setiap harinya.

Berikut beberapa tips yang mungkin bermanfaat apabila berminat mencoba berjualan di Freepik dengan aplikasi Blender :

1. Membuat Icon 3D
Ada banyak jenis 3D yang bertebaran di dunia ini, tapi belum tentu dibutuhkan oleh market. Icon 3D terbukti masih memiliki banyak peminat, karena menjadi pemanis dalam dunia desain untuk mempromosikan sesuatu.

2. Tingkatkan Kualitas
Awal mula belajar pasti tidak sebagus ekspektasi, sama dengan pengalaman saya dulu. Jika membutuhkan tips belajar Blender sekaligus sedikit motivasi bisa baca postingan saya sebelumnya : https://www.facebook.com/photo?fbid=881608966163523&set=a.455444978779926

Apabila faktor hardware menjadi keterbatasan kualitas, percayalah ada banyak settingan render di YouTube agar karya kita terlihat bagus. Bahkan ada akun di Freepik yang karya 3D nya dirender dengan kualitas sederhana (bukan Cycle) tapi asetnya ada yang beli.

3. Ukuran Render
Rata-rata file render PNG berukuran 3000×3000 px. Namun jika memiliki keterbatasan hardware bisa mencoba dengan ukuran 1500×1500 px (ukuran minimal standar Freepik).

Pada https://support.freepik.com/s/article/PSD-guidelines… dijelaskan bahwa ukuran file .psd harus lebih dari 1000×1000 px dan preview harus berformat .JPG dengan ukuran lebih dari 2000×2000 px.

4. Buat File .psd di Photopea
Buka https://www.photopea.com/ Apabila gambar PNG hasil render berukuran 3000×3000 px, maka buatlah canvas 3000×3000 px begitu pula jika berukuran 1500×1500 px.

Lalu import file Icon 3D PNG hasil render ke canvas. Kemudian beri nama layernya. Apabila ingin ditambah ornamen lain, tidak masalah.

Teman-teman bisa menjadikan beberapa file .psd Icon 3D di Freepik sebagai contoh untuk dibedah dan dijadikan inspirasi. Saya melampirkan contoh file .psd milik saya pada link di bawah jika tertarik.

5. Buat Preview
Preview harus dibuat semenarik mungkin agar orang tertarik untuk membeli. Ornamen di preview tidak harus sama dengan file photoshop. Saya memutuskan membuat preview mirip dengan file .psd agar menghemat waktu.

Preview harus berukuran lebih dari 2000×2000 px dengan format .JPG

6. Beri Nama File .psd Sama dengan Preview
Tips memberi nama dan tag pada aset agar mudah diakses calon pembeli banyak dibahas di internet. Yang terpenting file photoshop dan preview harus memiliki nama yang sama agar diterima oleh pihak Freepik.

7. Upload ke Freepik
Upload minimal di Freepik harus 10 aset. Bismillah, semoga tembus Freepik dan konsisten upload agar cepat payout 😃

Link Contoh File : https://drive.google.com/…/1zFCvsoFTCcrS7N63IznjdWYelEt…

Semoga Bermanfaat.