YES SET DALAM MARKETING

Yes Set adalah seni membuat orang lain berkata YA. Yes Set sering dipakai para marketing dalam mendapatkan penjualan. Bila anda seorang marketing, maka yes set dapat anda pakai dalam berbagai kondisi seperti saat prospek pelanggan, negosiasi calon klien ataupun saat menjelaskan detail produk.

Yes set seringkali berupa kalimat tanya yang jawabannya adalah “ya”. Contoh seorang penjual madu saat melakukan prospek kepada calon pembeli, “Bapak sering merasa Lelah berlebihan ya kalua sehabis pulang kerja?” Maka sang Bapak yang memang baru pulang kerja akan menjawab Ya. Lalu sang Penjual madu akan terus-menerus bertanya kepada Sang Bapak dengan kalimat-kalimat tanya yang kemudian diujung pertanyaan menghadirkan produknya.

Meskipun demikian, Yes Set tidak selalu berupa kalimat tanya. Anda dapat menyisipkan lewat fakta yang tidak bisa dibantah. Fakta yang berlaku umum sehingga semua orang sepakat itu benar. Atau bisa juga menggunakan opini yang anda bungkus dengan fakta-fakta. Intinya dibenak lawan bicara anda mereka “ya” dengan apa yang anda sampaikan.

Beberapa contoh Yes Set dalam marketing

  1. Apakah anda ingin mendapatkan penghasilan lebih baik dari sekarang?
  2. Dapatkah anda bayangkan berapa banyak orang terbantu dengan memiliki produk ini?
  3. Apakah Kesehatan penting bagi anda dan keluarga anda?
  4. Apakah ilmu yang akan anda dapatkan kalau ikut pelatihan ini bermanfaat untuk anda

 

Tujuan akhir dari Yes Set adalah membiasakan pikiran lawan bicara berkata “ya” hingga kelak saat anda menutup pembicaraan dengan kalimat perintah seperti “barangkali bapak mau coba produk kita ini silahkan isi formular ini” mereka akan nurut.