Cara Praktis Install VPS


Langkah-langkah Menggunakan VPS untuk Meng-online-kan Website

1. Pilih dan Beli VPS

  • Pilih Penyedia VPS: Pilih penyedia VPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda (misalnya DigitalOcean, Linode, AWS, atau Vultr).
  • Pilih Paket VPS: Pilih paket VPS berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan (CPU, RAM, storage, dan bandwidth).

2. Akses VPS

  • Dapatkan Akses SSH: Setelah membeli VPS, Anda akan menerima alamat IP, username, dan kata sandi untuk akses SSH.
  • Gunakan Terminal/Command Prompt: Akses VPS melalui terminal (Linux/Mac) atau Command Prompt (Windows) menggunakan perintah:
    ssh username@ip_address

3. Perbarui Sistem dan Instalasi Dasar

  • Perbarui Paket Sistem:
    sudo apt update && sudo apt upgrade -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum update -y  # Untuk CentOS
  • Instal Paket Dasar:
    sudo apt install wget curl nano -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum install wget curl nano -y  # Untuk CentOS

4. Instal Web Server (Nginx atau Apache)

  • Instal Nginx:
    sudo apt install nginx -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum install nginx -y  # Untuk CentOS
    sudo systemctl start nginx
    sudo systemctl enable nginx
  • Instal Apache:
    sudo apt install apache2 -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum install httpd -y  # Untuk CentOS
    sudo systemctl start apache2  # atau httpd untuk CentOS
    sudo systemctl enable apache2  # atau httpd untuk CentOS

5. Instal dan Konfigurasi PHP (Jika Dibutuhkan)

  • Instal PHP:
    sudo apt install php-fpm php-mysql -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum install php php-mysql -y  # Untuk CentOS
  • Konfigurasi PHP: Sesuaikan konfigurasi PHP jika diperlukan di file /etc/php/7.4/fpm/php.ini (atau versi PHP yang sesuai).

6. Instal Database (MySQL/MariaDB)

  • Instal MySQL:
    sudo apt install mysql-server -y  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo yum install mysql-server -y  # Untuk CentOS
    sudo systemctl start mysql
    sudo systemctl enable mysql
  • Amankan Instalasi MySQL:
    sudo mysql_secure_installation

7. Konfigurasi DNS

  • Konfigurasi DNS di Penyedia Domain: Arahkan domain Anda ke alamat IP VPS melalui pengaturan DNS di penyedia domain (menggunakan A record).
  • Cek Propagasi DNS: Gunakan alat seperti dig atau nslookup untuk memastikan DNS telah terpropagasi.

8. Unggah dan Konfigurasi Website

  • Unggah File Website: Unggah file website Anda ke direktori root web server (biasanya /var/www/html untuk Apache atau direktori yang disesuaikan di Nginx).
  • Konfigurasi Nginx:
    sudo nano /etc/nginx/sites-available/default

    Sesuaikan blok server untuk domain Anda, kemudian restart Nginx:

    sudo systemctl restart nginx
  • Konfigurasi Apache:
    sudo nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

    Sesuaikan blok virtual host untuk domain Anda, kemudian restart Apache:

    sudo systemctl restart apache2

9. Amankan Website dengan SSL

  • Instal Certbot:
    sudo apt install certbot python3-certbot-nginx -y  # Untuk Nginx di Ubuntu/Debian
    sudo apt install certbot python3-certbot-apache -y  # Untuk Apache di Ubuntu/Debian
    sudo yum install certbot python3-certbot-nginx -y  # Untuk Nginx di CentOS
    sudo yum install certbot python3-certbot-apache -y  # Untuk Apache di CentOS
  • Dapatkan Sertifikat SSL:
    sudo certbot --nginx  # Untuk Nginx
    sudo certbot --apache  # Untuk Apache

10. Pengaturan Keamanan dan Backup

  • Firewall: Aktifkan firewall dan buka port yang diperlukan:
    sudo ufw allow OpenSSH  # Untuk Ubuntu/Debian
    sudo ufw allow 'Nginx Full'  # atau 'Apache Full' tergantung server web yang digunakan
    sudo ufw enable
  • Backup Berkala: Konfigurasikan backup otomatis untuk data dan file website Anda menggunakan alat seperti rsync, cron jobs, atau layanan backup dari penyedia VPS.