Tips Gotong Royong Promosi di Story Whatsapp (Arisan Status)

Oke… sebenarnya ini hal sederhana.

Bila kita punya relasi dan kenalan yang sama-sama berprofesi jualan online atau berwirausaha dengan cara promosi online, maka tidak ada salahnya kita mencoba hal ini, yaitu ARISAN STATUS.

Teknisnya begini;

Misal saya, anda, teman anda dan teman saya. Katakanlah 4 orang.

  1. Saya berjualan SOFTWARE SEPERTI , ROLINK.ID dan . Katakanlah produk-produk software marketing
  2. Anda berjualan SEPATU
  3. Teman anda berjualan FASHION MUSLIMAH
  4. Teman saya berjualan PROPERTI.

Kita berempat punya 4 niche produk yang berbeda. Dan kita berempat suka berpromosi lewat sosmed seperti fb, instagram dan sosial chat seperti WA dan Messenger. Nah kita tentu punya lingkar pertemanan yang berbeda-beda. Dan tidak menutup kemungkinan teman-teman saya adalah orang-orang yang cocok menjadi target market anda, teman anda dan teman saya.

Begitu pula teman-teman anda di WA/FB/DLL, bisa jadi disana ada beberapa calon target market produk saya. Secara singkatnya kita punya lingkar pertemanan masing-masing yang berpotensi menjadi target market kita.

Kita kemudian bersepakat, “yuk buat grup WA dan kita sepakat secara bergiliran kita saling mempromosikan produk-produk member grup WA“. Misalkan:

  1. Hari 1 : kita berempat promosikan produk saya di STORY WA, STORY IG, dll
  2. Hari 2 : kita berempat promosikan produk anda
  3. Hari 3 : kita berempat promosikan produk teman anda
  4. Hari 4: kita berempat promosikan produk teman saya
  5. Hari 5 : kita lakukan apa yang kita lakukan di Hari 1
  6. Begitu seterusnya.

Lambat atau cepat, teman-teman saya yang melihat iklan/promosi produk anda, teman anda dan teman saya, akan mulai aware dengan keberadaan produk anda, teman anda dan teman saya. Begitu pula teman-teman anda yang melihat iklan/promosi produk saya, teman saya dan teman anda,  akan mulai aware dengan keberadaan produk anda, teman anda dan teman saya.

Cara ini lebih hemat budget. Dan cara ini memungkinkan banyak pelanggan-pelanggan / pembeli-pembeli baru datang. Bukankah cara promosi paling cepat adalah promosi dari mulut ke mulut. Ini terhitung jenis promosi mulut ke mulut.

Semoga dengan cara ini, pelanggan-pelanggan baru datang. aamiin.